Keracunan Massal,
Ratusan Nelayan Kerang Hijau di Cirebon
Kerang
Hijau (Perna viridis) atau dikenal sebagai green mussels adalah binatang lunak
(moluska)
yang hidup di laut,
bercangkang dua dan berwarna hijau. Kerang hijau merupakan organisme yang
termasuk kelas Pelecypoda. Golongan biota yang bertubuh lunak (mollusca), Kerang
hijau termasuk Hewan dari
kelas pelecipoda, kelas ini
selalu mempunyai cangkang katup sepasang maka disebut sebagai Bivalvia.Hewan
ini disebut juga pelecys yang artinya kapak kecil dan podos yang
artinya kaki. Jadi Pelecypoda berarti hewan berkaki pipih seperti mata
kapak. Hewan kelas ini pun berinsang berlapis-lapis sering disebut Lamelli
branchiata. Kerang hijau juga memiliki nama-nama lokal antara lain kijing
(Jakarta),
kemudi kapal (Riau),
kedaung (Banten).
Ratusan
nelayan kerang hijau di Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten
Cirebon, Jawa Barat, menganggur akibat insiden keracunan massal yang terjadi di
Kecamatan tersebut pada Sabtu, 10 Desember dan Minggu, 11 Desember 2016.
Keracunan
masal tersebut terjadi setelah warga yang berada di Desa Surakarta,
Suranenggala Lor, Karangreja dan Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranenggala
mengonsumsi kerang hijau, akibatnya 26 warga mengalami muntah-muntah dan pusing
bahkan dua diantaranya meninggal dunia.
Dari
hasil pemeriksaan laboratorium keracunan masal tersebut diakibatkan dari
plankton, namun para nelayan tidak bisa menerima hasil itu karena kami
beranggapan plankton itu tidak berbahaya,
Nelayan pun
malah menduga keracunan masal itu diakibatkan karena perubahan kondisi air
laut, didapatkan ada tumpahan minyak yang mencemari pesisir pantai Cirebon.
Bahkan, para nelayan bersikeras bahwa keracunan tersebut akibat limbah industri
yang mencemari pesisir pantai.
Tindakan
dinas terkait masalah tersebut sangat di sayangkan oleh nelayan setempat karena
dirasa tutup mata, seharusnya pihak dinas meninjau dan memeriksa kondisi laut
di Cirebon dan membimbing para nelayan, namun nasib nelayan yang menganggur
akibat insiden itu tidak diperhatikan.
Nelayan erharap
agar dinas terkait bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini, dengan
membimbing dan menuntun para nelayan karena para nelayan kerang hijau ingin
bisa beroperasi kembali seperti semula tanpa adanya kekhawatiran insiden
keracunan masal lagi.
Sumber : http://news.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar