Pengertian Polusi Udara
Polusi udara sendiri merupakan suatu kondisi dimana udara
yang ada di sekitar ini dicemari oleh bahan- bahan kimia, zat atau partikel
yang bersifat negatif, atau bahan biologis lainnya yang bersifat
membahayakan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Polusi udara atau yang juga
disebut sebagai pencemaran udara ini seringkali mengakibatkan berbagai macam
dampak yang merugikan, tidak hanya bagi manusia saja, namun juga bagi mankhluk
hidup lainnya dan bahkan planet Bumi (baca: planet di tata
surya) pada umumnya.
Dampak dari Polusi Udara
Polusi
udara yang merupakan proses pencemaran pada udara ini tentu saja mempunyai
berbagai dampak yang dapat kita rasakan. Dampak yang ditimbulkan oleh polusi
udara ini tentu saja merupakan dampak yang bersifat negatif. Adapun dampak
utama dari adanya polusi udara adalah gangguan kesehatan. Ada banyak sekali
rupa gangguan kesehatan yang akan ditimbulkan dari adanya polusi udara ini,
secara lebih lengkap dan jelas, berikut ini merupakan dampak dari adanya polusi
udara:
·
Terjadinya gangguan pernafasan seperti misal gangguan paru- paru
Polusi udara sangat
mudah sekali menyebabkan datangnya berbagai penyakit, terutama yang berhubungan
dengan paru- paru. Hal ini karena udara merupakan satu- satunya sarana kita
untuk bernafas, yang diambil dari hidung dan kemudian ke paru- paru. Hal ini
tentu saja akan otomatis berpengaruh pada organ yag bertanggung jawab terhadap
pernafasan, yaitu paru- paru.
·
Mengganggu kesehatan kulit, sehingga kulit akan nampak kusam, elastisitas
merosot, penuaan dini, keruput dini, flek hitam, hingga penyakit kanker kulit.
·
Menyebabkan kambuhnya penyakit asma
Penyakit asma
merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan paru- paru dan sering
timbul ketika menghirup udara yang koton selama beberapa waktu
·
Menimbulkan penyakit batuk
Tindak lanjut dari
penyakit pernafasan adalah batuk. Batuk ini akan sering muncul ketika banyak
menghirup udara yang kotor dan tidak steril
·
Mengganggu pandangan (misalnya asap kebakaran hutan yang ada di Sumatera)
·
Menimbulkan stress dan juga cepat naik emosi
·
Memicu terjadinya hujan asam.
Penceraman udara atau
polusi udara yang terlalu lama akan memicu terjadinya hujan asam ini. proses
terjadinya hujan asam bisa dimulai ketika dana belerang atau sulfur dan juga
nitrogen bereaksi dengan oksigen yang berada di udara. Hal ini tentu akan memicu
timbulnya nitrogen dioksida.
Kemudian nitrogen
dioksida ini kemudian bereaksi lagi dengan uap air yang kemudian membentuk asam
nitrat dan juga asam sulfat. Sam nitrat dan juga asam sulfat inilah yang akan
bergejolak dan mengalami kondensasi membentuk awan yang kemudian turun menjadi
hujan. Untuk efek dari hujan asam ini tidak perlu ditanyakan lagi, ada banyak
sekali dampak yang merugikan sari adanya hujan asam ini.
·
Menimbulkan terjadinya pemanasan global
Pemanasan global
merupakan dampak jangka panjang dari adanya polusi udara. Polusi udara dalam
kategori tinggi dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu singkat akan memicu
terjadinya pemanasan global. Hal ini karena kekayaan alam telah disabotase oleh
manusia. Manusia yang telah emngalami kemodernan zaman akan melakukan berbagai
macam aktivitas yang memicu polusi udara dan hal ini tidak bisa dikurangi.
Manusia hanya akan mengontrol bertambahnya polusi udara dengan beberapa hal
yang kecil saja. Dan tanpa kita sadari ternyata seiring manusia semakin modern
justru Bumi akan semakin terancam keselamatannya.
·
Mengganggu pertumbuhan tanaman
Polusi udara juga akan
mengganggu pertumbuhan tanaman. Jadi makhluk hidup yang menrasakan dampak dari
polusi udara tidak hanya manusia dan binatang saja, bahkan tumbuhan pun merasakan
akibatnya. Tanaman yang hidup di lingkungan yang tingkat pencemarannya lebih
tinggi akan mengalami beberapa macam penyakit. Contoh penyakit yang bisa
menyerang tanaman ketika dalam lingkungan udara yang berpolusi adalah klorosis,
nekrosis, dan juga bintik hitam.
Keluhan Polusi Udara Warga
Pacitan
Hari itu, 13 Oktober
2016, di Kantor Desa Sukorejo, berlangsung rapat koordinasi dampak debu
Batubara PLTU Pacitan. Hadir memimpin rapat Camat Sudimoro, Indaryanto,
Danramil Sudimoro Kapten Inf Priyo, Kapolsek Sudimoro AKP Sunarya. Kepala Desa
Sukorejo Tumardi dan Sumberejo Suyono, tokoh masyarakat desa terdampak, serta
PLTU Pacitan.
Rapat terjadi menyusul
keresahan warga atas gangguan dari PLTU Pacitan, belum lama ini.
“Masyarakat kita mengeluhkan debu PLTU yang sampai ke rumah. Juga pencemaran
sungai, karena ada pembuangan limbah PLTU. Yang dulu ada impun, sekarang tak
muncul lagi,” kata Suyono, dihubungi Mongabay Selasa,
(13/12/16).
Selain itu, pemerintah
Desa Sumberejo, merasa dirugikan. Mereka berencana mengembangkan potensi
wisata di Pantai Ndaki, beberapa ratus meter dari PLTU. Di sebelah barat, ada
Pantai Bawur, lokasi paling dekat dengan PLTU. Kini Pantai Bawur tertutup
bangunan kompleks PLTU, masuk Desa Sukorejo.
Hubungan PLTU Pacitan
dengan warga sekitar terhitung tak mesra, bahkan sejak pembebasan lahan.
Lokasi proyek berada
di tempat sulit terjangkau, curam, dan harus menghadapi ombak pantai selatan
yang ganas. Namun pembangunan proyek tetap dilanjutkan di lokasi yang
sebelumnya menjadi tempat favorit nelayan mencari udang itu.
Dua tahun lalu, warga
Sumberejo, menutup paksa jalan desa menuju PLTU. Gara-garanya, janji PLTU
memperbaiki jalan tak kunjung jadi kenyataan. Padahal, jalan desa itu rusak
antara lain karena kerap dilalui kendaraan-kendaraan berat.
“Yang lumayan parah itu sebelum finishing project. Dinding
rumah warga retak, jalan rusak karena over tonnage.
Awalnya PLTU menjanjikan jalan di sekitar lingkungan PLTU mau diaspal. Saat ini
baru sekitar 30%,” ucap Suyono.
Jalan yang akan
diaspal itu dari pertigaan Pasar Bawur, sampai Pantai Ndaki. Andai tak
ada aksi warga, mungkin janji itu tak kunjung terwujud. Meski hingga kini belum
rampung juga. Sebagai kepala desa, ada sedikit sesal pada Suyono terkait itu.
“Lantai hitam-hitam.
Itu kasat mata. Warga melapor ke perangkat desa, lalu saya sampaikan ke PLTU.
Kalau musim (hujan) seperti ini cenderung tak ada keluhan. Kalau kemarau, pasti
berdebu. Batubara yang ditumpuk di stockpile itu kalau kena angin dari selatan
beterbangan.”
Beberapa hari
sesudahnya, PLTU Pacitan memberi bantuan kepada warga yang diterima simbolis
perangkat desa. Kali ini, di pendopo Kecamatan Sudimoro.
“Warga agar tak
terlalu frontal dikasih paketan kantong plastik. Isinya antara lain, masker,
susu creamer, sabun, dan alat pel,” kata Suyono.
Sekian
informasi yang saya dapat sampaikan , bahwa hubungan haromonis dalam
pembangunan sesuatu yang cukup besar , akan membawa dampak yang positif bagi
masyarakat sekitar .
Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar