Sabtu, 01 Juni 2019

PENGERTIAN TCP/IP

Pengertian TCP/IP 

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukarmenukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Fungsi TCP/IP
Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan. TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”, Computer mail, Telnet, dan lain lain.

TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah : 

1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.

 2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap. 

3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

 Networking TCP/IP


Gambar berikut memaparkan dasar dari sistem networking protokol TCP/IP. Tentu saja tidak sedetail yang sebenarnya, tapi gambar dibawah sudah cukup mewakili sebagian besarnya.

Skenario dasarnya seperti berikut :
1.    1. Data disampaikan dari aplikasi TCP/IP, atau dari interface program dari network application, melewati port TCP atau UDP untuk kemudian diterima oleh protokol TCP atau UDP pada transport layer. Program dapat mengakses network melalui salah satu dari TCP atau UDP, tergantung requirement dari program bersangkutan.
o    
     - TCP adalah protokol yang connection-oriented. Protokol connection-oriented menyediakan fitur flow control dan error checking yang lebih canggih daripada protokol connectionless. TCP memberikan usaha yang besar untuk menjamin sampainya data. TCP lebih bisa diandalkan daripada UDP, tapi dengan tambahan fitur error checking dan flow control membuat TCP lebih lambat daripada UDP.
o     -  UDP adalah protokol yang connectionless. Ia lebih cepat dibandingkan dengan TCP, namun kurang bisa diandalkan. UDP menyerahkan tanggung jawab fungsi error-checking kepada program/aplikasi.

2.    2Segment data kemudian diserahkan pada Internet Level, dimana protokol IP menyediakan informasi logical-addressing dan membungkus data menjadi sebuah datagram.

3.  3.   IP datagram memasuki Network Access layer, dimana dia akan diserahkan pada komponen software yang di desain sebagai antarmuka dengan physical network. Network Access layer membuat satu atau lebih data frames yang di desain untuk dimasukkan kedalam physical network. Jika physical network berupa sistem LAN seperti ethernet, kemungkinan frame akan mengandung informasi physical address yang diperoleh dari sebuah tabel lookup yang di maintain menggunakan protokol ARP dan RARP.
4.    Data frame dikonversi menjadi arus listrik (aliran bit-bit) yang akan ditransmisikan melewati media jaringan.

     Sumber :





Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasijaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti HubBridgeSwitchRouterGateawa sebagai peralatan interkoneksinya.

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah  metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). 

1) Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resaource, misalnya printer) secara bersama-sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.

2) Metropolitan Area Network (MAN)

Hampir sama dengan LAN yang merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya MAN digunakan dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.


3) Wide Area Network (WAN)

     Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.


4) W.Lan ( Wireless Local Area Network)

     Jaringan Nirkabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan menggunkan kabel. Saat ini jaringan Tanpa Kabel atau wireless sudah marak di gunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberi kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. dengan adanya jaringan wireless memudahkan penggunaan user untuk mengakses data yang di inginkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel, misal pada saat mobile / bepergian.

5) PAN (Personal Area Network)

     Merupakan jaringan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 1 sampai 5 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. misalnya pada saat kita menghubungkan komputer dengan HP, Heandset ataupun perangkat sejenis lainnya

2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan klient server (Client-server) dan jaringan ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi paladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. 

3.    3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1.    Topologi bus
3.    Topologi cincin
4.    Topologi mesh
5.    Topologi pohon
6.    Topologi linier

4.    4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a.    Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
b.    Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5.    Berdasarkan media transmisi data
a.    Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

 Sumber :

World Wide Web / WWW

World Wide Web / WWW

                                

    WWW merupakan kepanjangan dari (World Wide Web) yang dapat diartikan sebagai suatu ruang informasiyang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet. Dengan kata lain www juga bisa diartikan sebagainama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser.
    Dengan adanya WWW, kita bias menerima berbagaimacam informasi dalam berbagai format.WWW sering disebut juga sebagai protocol pada sebuah URL (Uniform Resource Locator).Fungsi WWW sendiri sebenarnya adalah menyediakan data serta informasi yang dibutuhkan untuk dapat dipergunakan bersama.
    WWW pertama kali dikembangkan di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Sekitartahun 1989 Berners-leemembuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘World Wide Web‘ sudah bias dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

3 layanan dan manfaat World Wide Web, diantaranya adalah :

1. Web Mail Service digunakan untuk mengirimkan surat elektronik kepada orang lain. Layanan ini bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar. Layanan email gratis misalnya dari Gmail.com, Yahoo.com, dan hotmail.com. Sedangkan email berbayar ini biasanya untuk keperluan perusahaan dengan menggunakan domain sendiri.

2. Search Engine atau mesin pencari merupakan layanan gratis untuk mencari informasi berdasarkan kata kunci tertentu. Search engine yang cukup populer saat ini adalah Google, dan Bing.

3. Web Hosting adalah tempat untuk menyimpan data base sebuah website. Sebuah website hanya bisa diakses jika domain website tersebut terhubung dengan web hosting tempat menyimpan data base.

Beberapa Istilah yang berhubungan dengan WWW
  • Internet
  • Halaman Web (Web Page)
  • URL (Uniform Resource Locator)
  • Situs Web (Website)
  • Domain
  • Browser
Sumber :

Pengertian Wireless Aplication Protocol (WAP)

WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol, dimana teknologi ini ditanamkan pada perangkat mobile seperti telepon selular dan PDA untuk mempunyai kemampuan dalam mengakses internet melewati peralatan nirkabel. Tujuan dari buku ini adalah untuk memberikan latar belakang yang mungkin anda butuhkan untuk membuat program yang efektif, sehingga aplikasi WAP tersebut akan berjalan lancar dan tepat guna untuk kebutuhannya.
Dengan adanya teknologi WAP, tiap telepon selular dapat digunakan untuk membandingkan harga, memilih produk, bahkan melacak kiriman. Mobile commerce yang dapat menjawab tantangan besar ini, yang merupakan kombinasi dari tiga kekuatan besar dalam teknologi, yaitu: telepon, internet dan komunikasi nirkabel. WAP membuat manusia menjadi mobile, tidak terikat pada ruang dan waktu, merubah cara manusia untuk berinterkasi, berkomunikasi dan memberikan informasi.

Wireless Aplication Protocol merupakan protokol komunikasi yang berada pada lingkungan aplikasi untuk menghadirkan internet dan akses web ke dalam piranti mobile. Sehingga WAP tidak ubahnya seperti protokol komunikasi lainnya, terdiri dari aturan-aturan yang terstuktur untuk mengatur jalannya komunikasi data pada perangkat mobile. Bahkan dalam kenyataannya, WAP tidak hanya terdiri dari satu protocol saja, akan tetapi merupakan kumpulan dari protokol-protokol dan cara kerjanya yang mampu untuk menangani semuanya seperti bagaimana peralatan WAP dengan agen WAP bekerja, bagaimana protocol transport berinterkasi. Jadi dapat kita gambarkan bahwa WAP merupakan salah satu standarisasi teknologi antar platform, komputerisasi terdistribusi, seperti halnya dalam kombinasi internet antara HTML dengan HTTP.

Teknologi yang dikembangkan untuk internet telah didesain untuk komputer desktop dan komputer yang memiliki bandwith sedang hingga tinggi, sedangkan perlatan mobile mempunyai keterbatasan pada lingkungan komputasi dibandingkan dengan komputer desktop. Dikarenakan keterbatasan yang fundamental pada daya dan bentuk fisiknya, maka pengembangan piranti mobile harus memiliki sifat:
 1. CPU dan memori yang lebih kecil.
 2. Konsumsi daya yang redah.
 3.  Tampilan yang kecil
 4.  Peralatan input yang berbeda

Sama halnya diatas, bahwa data dalam jaringan nirkabel tersebut memiliki keterbatasandi lingkungan komunukasi apabila dibandingkan dengan jaringan kabel biasa. Dikarenakan keterbatasan tersebut, maka aplikasi mobile pada harus memiliki sifat: 
1.      Bandwidth lebih kecil
2.      Stabilitas koneksi rendah
3.      Latency yang lebih
Dan untuk memenuhi kriteria tersebut diatas, maka solusi harus memiliki sifat:
1. Interoperabilitas ialah terminal dari pabrikan yang berbeda dapat berkomunikasi dengan service pada jaringan mobile.
2. Scalable ialah operator jaringan mobile dapat memenuhi service-service yang dibutuhkan oleh customer.
3. Effisien memberikan kualitas service yang cocok dengan karekteristik jaringan mobile.
4. Reliable memberikan platform yang konsisten dan terprediksi untuk mengembangkan service.
5. Aman agar service dapat dikembangkan lebih aman ketikla membawa data user.


Cara Kerja WAP :


Menurut WAP Technical White Paper pada situs wapforum.org, terdapat tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara, dan Web Server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang ada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemahkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Namun demikian meskipun dokumen HTML dapat saja diakses oleh ponsel, dokumen WML lebih ditujukan untuk layar ponsel yang kecil. Untuk cara kerjanya WAP hampir mirip cara kerja internet saat ini. Dibutuhkan WAP gateway untuk menjembatani ponsel dengan internet dalam mengirim dan menerima data. Hal ini sama halnya dengan pengguna PC yang membutuhkan ISP (Internet Service Provider) sebagai gateway dalam menjembatani PC dengan internet. Syarat lainnya yang harus dipenuhi adalah ponsel yang digunakan harus WAP enabled, yaitu sudah dilengkapi dengan teknologi WAP yang digunakan untuk mengakses internet.

 Application Layer/Wireless Application Environment (WAE)

WAP dirancang agar dapat diperluas, fleksibel, dan scalable. WAP pada dasarnya dibagi menjadi lima lapisan:

1. Application Layer: Wireless Application Environment (WAE)
2. Session Layer: Wireless Session Protocol (WSP)
3. Transaction Layer: Wireless Transaction Protocol (WTP)
4. Security Layer: Wireless Transport Layer Security (WTLS)
5. Transport Layer: Wireless Datagram Protocol (WDP)

Dari kelima bagian itu, yang terlihat hanya WAE, yang menampilkan isi web ke layar. WAE terdiri dari Wireless Markup Language, sebuah varian dari HTML yang biasa digunakan untuk menampilkan isi web di monitor.

a. Elemen utama WAP :
1. WAE User Agent (Browser)


2. Content Generator
Merupakan aplikasi atau service pada sisi server yang menghasilkan format suatu standard content sebagai respon atas request dari user agent pada sisi client. WAE tidak mengkhususkan pada standard content generator tertentu, tapi lebih bervariasi daripada yang ada pada HTTP server.

3. Standard Content Encoding
Merupakan seperangkat content encoding yang telah didefinisikan sesuai dengan WAE User Agent. Standard Content Encoding meliputi compressed encoding (WML), bytecode encoding (WMLScript), standard image format, a multi-part container format, maupun calendar data format

4. WTA(Wireless Telephony Application)
Merupakan kumpulan spesifikasi fungsi untuk call dan mekanisme kontrol yang berhubungan dengan sistem telepon.

5
. Wireless Markup Language (WML)
WML didesain untuk bandwidth kecil dan perangkat tampilan kecil. Karena desain tersebut, maka digunakan apa yang disebut konsep ‘setumpuk kartu’ (deck). Sebuah interaksi antara agent user dan user dianggap sebagai sebuah kartu (card). Keindahan desain ini adalah bahwa lebih dari satu layer bisa didownload oleh client dalam sekali pengambilan data. Dengan WML script, pilihan atau masukan yang dilakukan user dapat di-handle dan diarahkan ke kartu-kartu yang telah terpanggil, sehingga dapat menghilangkan transaksi berlebihan dengan server yang berjauhan.


Model WAP


Model atau konsep dari WAP ini tidak jauh berbeda dengan model WWW, karena pada dasarnya menggunakan standar komunikasi protokol pada WWW tersebut. Untuk dapat mengakses internet komputer harus memiliki program aplikasi browser seperti Internet Explorer atau Netscape, dan memiliki akses ke perusahaan penyedia layanan internet atau ISP (Internet Service Provider).
Konsep yang sama juga berlaku pada wireless internet access. Agar dapat melakukan akses ke internet, wireless device harus dilengkapi dengan fasilitas WAP. Pada wireless device yang dilengkapi fasilitas WAP terdapat program aplikasi micro browser yang memiliki fungsi dan cara kerja yang hampir sama dengan Internet Explore atau Netscape, selanjutnya melalui WAP gateway dapat melakukan koneksi ke internet. Proses yang berlangsung dapat digambarkan sebagai berikut.
Prinsip kerjanya adalah aliran data dari telepon selular (client) atau WAP protokol, akan mengirim encoded request. WAP gateway akan mentransmisikan request dari WAP protokol yang terdiri atas WSP, WTP, WTLS, dan WDP tersebut menuju WWW protokol (Origin Server, yaitu HTTP, TCP/IP). Encoder akan mnyesuaikan format data dengan server jaringan WWW yang dapat berupa CGI dan script, kemudian server akan merespon request tersebut dan mengirimkan kembali melalui protokol gateway untuk ditranslasikan kembali menuju WAP client, dalam hal ini adalah telepon selular.
Kelebihan WAP:
·         Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada isi maupun layanan.
·         Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan 3G.
·         Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada semua frekuensi.
·         WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya.
·         Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte.

Kekurangan WAP:
·         Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit
·         Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit.
·         Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk bersaing dengan WAP.

Sumber :