Sabtu, 01 Juni 2019

PENGERTIAN TCP/IP

Pengertian TCP/IP 

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukarmenukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.

Fungsi TCP/IP
Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan. TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”, Computer mail, Telnet, dan lain lain.

TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah : 

1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.

 2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap. 

3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

 Networking TCP/IP


Gambar berikut memaparkan dasar dari sistem networking protokol TCP/IP. Tentu saja tidak sedetail yang sebenarnya, tapi gambar dibawah sudah cukup mewakili sebagian besarnya.

Skenario dasarnya seperti berikut :
1.    1. Data disampaikan dari aplikasi TCP/IP, atau dari interface program dari network application, melewati port TCP atau UDP untuk kemudian diterima oleh protokol TCP atau UDP pada transport layer. Program dapat mengakses network melalui salah satu dari TCP atau UDP, tergantung requirement dari program bersangkutan.
o    
     - TCP adalah protokol yang connection-oriented. Protokol connection-oriented menyediakan fitur flow control dan error checking yang lebih canggih daripada protokol connectionless. TCP memberikan usaha yang besar untuk menjamin sampainya data. TCP lebih bisa diandalkan daripada UDP, tapi dengan tambahan fitur error checking dan flow control membuat TCP lebih lambat daripada UDP.
o     -  UDP adalah protokol yang connectionless. Ia lebih cepat dibandingkan dengan TCP, namun kurang bisa diandalkan. UDP menyerahkan tanggung jawab fungsi error-checking kepada program/aplikasi.

2.    2Segment data kemudian diserahkan pada Internet Level, dimana protokol IP menyediakan informasi logical-addressing dan membungkus data menjadi sebuah datagram.

3.  3.   IP datagram memasuki Network Access layer, dimana dia akan diserahkan pada komponen software yang di desain sebagai antarmuka dengan physical network. Network Access layer membuat satu atau lebih data frames yang di desain untuk dimasukkan kedalam physical network. Jika physical network berupa sistem LAN seperti ethernet, kemungkinan frame akan mengandung informasi physical address yang diperoleh dari sebuah tabel lookup yang di maintain menggunakan protokol ARP dan RARP.
4.    Data frame dikonversi menjadi arus listrik (aliran bit-bit) yang akan ditransmisikan melewati media jaringan.

     Sumber :





Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasijaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti HubBridgeSwitchRouterGateawa sebagai peralatan interkoneksinya.

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :

1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah  metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). 

1) Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resaource, misalnya printer) secara bersama-sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.

2) Metropolitan Area Network (MAN)

Hampir sama dengan LAN yang merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya MAN digunakan dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.


3) Wide Area Network (WAN)

     Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.


4) W.Lan ( Wireless Local Area Network)

     Jaringan Nirkabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan menggunkan kabel. Saat ini jaringan Tanpa Kabel atau wireless sudah marak di gunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberi kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. dengan adanya jaringan wireless memudahkan penggunaan user untuk mengakses data yang di inginkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel, misal pada saat mobile / bepergian.

5) PAN (Personal Area Network)

     Merupakan jaringan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 1 sampai 5 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. misalnya pada saat kita menghubungkan komputer dengan HP, Heandset ataupun perangkat sejenis lainnya

2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan klient server (Client-server) dan jaringan ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi paladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. 

3.    3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1.    Topologi bus
3.    Topologi cincin
4.    Topologi mesh
5.    Topologi pohon
6.    Topologi linier

4.    4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a.    Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
b.    Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5.    Berdasarkan media transmisi data
a.    Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

 Sumber :

World Wide Web / WWW

World Wide Web / WWW

                                

    WWW merupakan kepanjangan dari (World Wide Web) yang dapat diartikan sebagai suatu ruang informasiyang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet. Dengan kata lain www juga bisa diartikan sebagainama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser.
    Dengan adanya WWW, kita bias menerima berbagaimacam informasi dalam berbagai format.WWW sering disebut juga sebagai protocol pada sebuah URL (Uniform Resource Locator).Fungsi WWW sendiri sebenarnya adalah menyediakan data serta informasi yang dibutuhkan untuk dapat dipergunakan bersama.
    WWW pertama kali dikembangkan di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Sekitartahun 1989 Berners-leemembuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘World Wide Web‘ sudah bias dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

3 layanan dan manfaat World Wide Web, diantaranya adalah :

1. Web Mail Service digunakan untuk mengirimkan surat elektronik kepada orang lain. Layanan ini bisa didapatkan secara gratis maupun berbayar. Layanan email gratis misalnya dari Gmail.com, Yahoo.com, dan hotmail.com. Sedangkan email berbayar ini biasanya untuk keperluan perusahaan dengan menggunakan domain sendiri.

2. Search Engine atau mesin pencari merupakan layanan gratis untuk mencari informasi berdasarkan kata kunci tertentu. Search engine yang cukup populer saat ini adalah Google, dan Bing.

3. Web Hosting adalah tempat untuk menyimpan data base sebuah website. Sebuah website hanya bisa diakses jika domain website tersebut terhubung dengan web hosting tempat menyimpan data base.

Beberapa Istilah yang berhubungan dengan WWW
  • Internet
  • Halaman Web (Web Page)
  • URL (Uniform Resource Locator)
  • Situs Web (Website)
  • Domain
  • Browser
Sumber :

Pengertian Wireless Aplication Protocol (WAP)

WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol, dimana teknologi ini ditanamkan pada perangkat mobile seperti telepon selular dan PDA untuk mempunyai kemampuan dalam mengakses internet melewati peralatan nirkabel. Tujuan dari buku ini adalah untuk memberikan latar belakang yang mungkin anda butuhkan untuk membuat program yang efektif, sehingga aplikasi WAP tersebut akan berjalan lancar dan tepat guna untuk kebutuhannya.
Dengan adanya teknologi WAP, tiap telepon selular dapat digunakan untuk membandingkan harga, memilih produk, bahkan melacak kiriman. Mobile commerce yang dapat menjawab tantangan besar ini, yang merupakan kombinasi dari tiga kekuatan besar dalam teknologi, yaitu: telepon, internet dan komunikasi nirkabel. WAP membuat manusia menjadi mobile, tidak terikat pada ruang dan waktu, merubah cara manusia untuk berinterkasi, berkomunikasi dan memberikan informasi.

Wireless Aplication Protocol merupakan protokol komunikasi yang berada pada lingkungan aplikasi untuk menghadirkan internet dan akses web ke dalam piranti mobile. Sehingga WAP tidak ubahnya seperti protokol komunikasi lainnya, terdiri dari aturan-aturan yang terstuktur untuk mengatur jalannya komunikasi data pada perangkat mobile. Bahkan dalam kenyataannya, WAP tidak hanya terdiri dari satu protocol saja, akan tetapi merupakan kumpulan dari protokol-protokol dan cara kerjanya yang mampu untuk menangani semuanya seperti bagaimana peralatan WAP dengan agen WAP bekerja, bagaimana protocol transport berinterkasi. Jadi dapat kita gambarkan bahwa WAP merupakan salah satu standarisasi teknologi antar platform, komputerisasi terdistribusi, seperti halnya dalam kombinasi internet antara HTML dengan HTTP.

Teknologi yang dikembangkan untuk internet telah didesain untuk komputer desktop dan komputer yang memiliki bandwith sedang hingga tinggi, sedangkan perlatan mobile mempunyai keterbatasan pada lingkungan komputasi dibandingkan dengan komputer desktop. Dikarenakan keterbatasan yang fundamental pada daya dan bentuk fisiknya, maka pengembangan piranti mobile harus memiliki sifat:
 1. CPU dan memori yang lebih kecil.
 2. Konsumsi daya yang redah.
 3.  Tampilan yang kecil
 4.  Peralatan input yang berbeda

Sama halnya diatas, bahwa data dalam jaringan nirkabel tersebut memiliki keterbatasandi lingkungan komunukasi apabila dibandingkan dengan jaringan kabel biasa. Dikarenakan keterbatasan tersebut, maka aplikasi mobile pada harus memiliki sifat: 
1.      Bandwidth lebih kecil
2.      Stabilitas koneksi rendah
3.      Latency yang lebih
Dan untuk memenuhi kriteria tersebut diatas, maka solusi harus memiliki sifat:
1. Interoperabilitas ialah terminal dari pabrikan yang berbeda dapat berkomunikasi dengan service pada jaringan mobile.
2. Scalable ialah operator jaringan mobile dapat memenuhi service-service yang dibutuhkan oleh customer.
3. Effisien memberikan kualitas service yang cocok dengan karekteristik jaringan mobile.
4. Reliable memberikan platform yang konsisten dan terprediksi untuk mengembangkan service.
5. Aman agar service dapat dikembangkan lebih aman ketikla membawa data user.


Cara Kerja WAP :


Menurut WAP Technical White Paper pada situs wapforum.org, terdapat tiga bagian utama dalam akses WAP, yaitu perangkat wireless yang mendukung WAP, WAP Gateway sebagai perantara, dan Web Server sebagai sumber dokumen. Dokumen yang ada dalam web server dapat berupa dokumen HTML maupun WML. Dokumen WML khusus ditampilkan melalui browser dari perangkat WAP. Sedangkan dokumen HTML yang seharusnya ditampilkan melalui web browser, sebelum dibaca melalui browser WAP diterjemahkan terlebih dahulu oleh gateway agar dapat menyesuaikan dengan perangkat WAP. Namun demikian meskipun dokumen HTML dapat saja diakses oleh ponsel, dokumen WML lebih ditujukan untuk layar ponsel yang kecil. Untuk cara kerjanya WAP hampir mirip cara kerja internet saat ini. Dibutuhkan WAP gateway untuk menjembatani ponsel dengan internet dalam mengirim dan menerima data. Hal ini sama halnya dengan pengguna PC yang membutuhkan ISP (Internet Service Provider) sebagai gateway dalam menjembatani PC dengan internet. Syarat lainnya yang harus dipenuhi adalah ponsel yang digunakan harus WAP enabled, yaitu sudah dilengkapi dengan teknologi WAP yang digunakan untuk mengakses internet.

 Application Layer/Wireless Application Environment (WAE)

WAP dirancang agar dapat diperluas, fleksibel, dan scalable. WAP pada dasarnya dibagi menjadi lima lapisan:

1. Application Layer: Wireless Application Environment (WAE)
2. Session Layer: Wireless Session Protocol (WSP)
3. Transaction Layer: Wireless Transaction Protocol (WTP)
4. Security Layer: Wireless Transport Layer Security (WTLS)
5. Transport Layer: Wireless Datagram Protocol (WDP)

Dari kelima bagian itu, yang terlihat hanya WAE, yang menampilkan isi web ke layar. WAE terdiri dari Wireless Markup Language, sebuah varian dari HTML yang biasa digunakan untuk menampilkan isi web di monitor.

a. Elemen utama WAP :
1. WAE User Agent (Browser)


2. Content Generator
Merupakan aplikasi atau service pada sisi server yang menghasilkan format suatu standard content sebagai respon atas request dari user agent pada sisi client. WAE tidak mengkhususkan pada standard content generator tertentu, tapi lebih bervariasi daripada yang ada pada HTTP server.

3. Standard Content Encoding
Merupakan seperangkat content encoding yang telah didefinisikan sesuai dengan WAE User Agent. Standard Content Encoding meliputi compressed encoding (WML), bytecode encoding (WMLScript), standard image format, a multi-part container format, maupun calendar data format

4. WTA(Wireless Telephony Application)
Merupakan kumpulan spesifikasi fungsi untuk call dan mekanisme kontrol yang berhubungan dengan sistem telepon.

5
. Wireless Markup Language (WML)
WML didesain untuk bandwidth kecil dan perangkat tampilan kecil. Karena desain tersebut, maka digunakan apa yang disebut konsep ‘setumpuk kartu’ (deck). Sebuah interaksi antara agent user dan user dianggap sebagai sebuah kartu (card). Keindahan desain ini adalah bahwa lebih dari satu layer bisa didownload oleh client dalam sekali pengambilan data. Dengan WML script, pilihan atau masukan yang dilakukan user dapat di-handle dan diarahkan ke kartu-kartu yang telah terpanggil, sehingga dapat menghilangkan transaksi berlebihan dengan server yang berjauhan.


Model WAP


Model atau konsep dari WAP ini tidak jauh berbeda dengan model WWW, karena pada dasarnya menggunakan standar komunikasi protokol pada WWW tersebut. Untuk dapat mengakses internet komputer harus memiliki program aplikasi browser seperti Internet Explorer atau Netscape, dan memiliki akses ke perusahaan penyedia layanan internet atau ISP (Internet Service Provider).
Konsep yang sama juga berlaku pada wireless internet access. Agar dapat melakukan akses ke internet, wireless device harus dilengkapi dengan fasilitas WAP. Pada wireless device yang dilengkapi fasilitas WAP terdapat program aplikasi micro browser yang memiliki fungsi dan cara kerja yang hampir sama dengan Internet Explore atau Netscape, selanjutnya melalui WAP gateway dapat melakukan koneksi ke internet. Proses yang berlangsung dapat digambarkan sebagai berikut.
Prinsip kerjanya adalah aliran data dari telepon selular (client) atau WAP protokol, akan mengirim encoded request. WAP gateway akan mentransmisikan request dari WAP protokol yang terdiri atas WSP, WTP, WTLS, dan WDP tersebut menuju WWW protokol (Origin Server, yaitu HTTP, TCP/IP). Encoder akan mnyesuaikan format data dengan server jaringan WWW yang dapat berupa CGI dan script, kemudian server akan merespon request tersebut dan mengirimkan kembali melalui protokol gateway untuk ditranslasikan kembali menuju WAP client, dalam hal ini adalah telepon selular.
Kelebihan WAP:
·         Tidak adanya kepemilikan metode dalam mengakses Internet dengan standar WAP baik pada isi maupun layanan.
·         Network yang independent karena WAP bekerja pada seluruh jaringan seluler yang ada, seperti CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, Iden, TETRA, DECT, Data TAC, Mebitex, dan jaringan selular masa depan yang saat ini sedang dikembangkan seperti GPRS dan 3G.
·         Metode WAP telah diadopsi oleh hamper 95% produsen telepon seluler di dunia dalam memanfaatkan wireless internet access dan sedang diimplementasikan pada semua frekuensi.
·         WAP suatu standar protocol dan aplikasinya, yakni WAP browser yang dapat digunakan pada seluruh sistem operasi terkenal termasuk Palm OS, EPOC, Windows SE, FLEXOS, OS/9, Java OS, dan sebagainya.
·         Dengan menggunakan teknologi GPRS, perhitungan akses dihitung berdasarkan jumlah bit yang terkoneksi yang harganya Rp. 20 per kilo byte.

Kekurangan WAP:
·         Konfigurasi telepon selular untuk service WAP masih termasuk sulit
·         Jumlah telepon selular yang mendukung WAP masih terhitung sedikit.
·         Protokol lain seperti SIM Application Toolkit dan MexE (Mobile Station Application Execution Envirovment) secara luas didukung dan didesain untuk bersaing dengan WAP.

Sumber :


Senin, 22 April 2019

ADSL, SDSL, Hotspot dan WIFI


ADSL, SDSL, Hotspot dan WIFI

1. ADSL

Asymmetrical Digital Subscriber (ADSL) merupakan salah satu dari beberapa jenis Digital Subscriber Line (DSL) disamping HDSL, VDSL, IDSL, GHDSL dan SDSL. Digital Subscriber Line adalah teknologi akses internet yang dapat memungkinkan kabel tembaga, atau sering disebut dengan injection technology (suntikan teknologi) yang dapat membantu kabel telepon biasa menghantarkan data dengan jumlah yang besar. Untuk mencapai pada tingkatan keceptan tinggi, DSL memakai sinyal frekuensi sampai 1MHz. Lain halnya dengan ADSL, sinyal frekuensi yang digunakan sekitar 20 KHz hingga 1 MHz.


Gambar 1. ADSL

A.    Kelebihan ADSL
Ada beberapa kelebihan ADSL, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
·                     Kecepatan internet yang selalu stabil.
·                     Koneksi ADSL selalu terhubung dengan internet setiap waktu dan telepon tetap bisa dipakai kapanpun.
·                     Layanan komunikasi antara data dengan suara diberikan lewat 2 kanal yang terpisah namun tetap pada satu kabel yang sama.

B.     Kekurangan ADSL
Ada beberapa kekuranga ADSL, diantaranya adalah sebagai berikut ini:
·                     Kecepatan pengiriman data bisa dipengaruhi oleh jarak. Jika jarak antara modem dengan komputer atau saluran telepon dengan gardu telepon semakin jauh, maka kecepatan dalam mengakses internet akan terpengaruhi.
·                     Sampai saat ini kecepatan koneksi modem ADSL masih tergantung dengan tiang telepon atau DSLAM dan tidak semua sistem operasi komputer mampu menggunakan ADSL.
·                     Seiriing dengna perkembangan jaman, pada saluran telepon digital sudah mulai menggunakan kabel fiber optik. Hal tersebut tidaklah sesuai dengan sistem teknologi ADSL yang masih memakai saluran analog/ kabel tembaga, sehingga sekarang ini masih sulit dalam mengirimkan sinyal melalui kabel fiber optik.

C.     Cara Kerja ADSL

Pada ADSL memiliki bermacam-macam jenis dengan kecepatan, jenis router, USB dan perangkat lain yang ada didalamnya. Misalnya ada yang dapat dipakai untuk dua komputer dengan menggunakan sambungan USB, tetapi ada juga yang dapat digunakan untuk empat komputer dengan menggunakan koneksi LAN Ethernet. Pada modem ADSL adalah adanya lampu indikator yang berguna untuk mengetahui jalannya proses koneksi yang terjadi. Pada umumnya lampu yang ada pada modem ADSL adalah lampu PPP, Power, DSL. Ada juga lampu tambahan apabila menggunakan koneksi Ethernet dan USB. 

Dari tiga lampu indikator yang ada pada modem, yang paling penting adalah lampu PPP dan DSL. Dimana lampu DSL menunjukkan koneksi sudah terhubung dengan baik pada line. Sementara lampu PPP menunjukan adanya arus data ketika seseorang melakukanbrowsing. Hal yang paling penting dalam penggunaan ADSL di Indonesia adalah penggunaan IP modem dan Password. Hal ini digunakan untuk melindungi penggunaan layanan bagi konsumen yang diberikan oleh provider. IP menjadi gerbang untuk memasuki suatu jaringan. Jika ingin merubah password, maka perlu memasukkan kembali sesuai perubahan yang dilakukan. Bila seluruh proses ini berhasil dilalui maka selanjutnya sudah dapat berkoneksi dengan internet dengan ADSL.


2. SDSL

Symmetric digital subscriber line (SDSL) mengacu ke teknologi digital subscriber line (DSL), yaitu teknologi untuk transmisi data digital melalui kabel tembaga dari jaringan telepon di mana bandwidth dari dan ke arah pelanggan adalah sama. Kesimetrisan bandwidth ini dapat dianggap sebagai kebalikan dari asymmetric bandwidth yang ditawarkan oleh asymmetric digital subscriber line (ADSL), Bandwidth unduh (ke pelanggan) lebih besar ketimbang bandwidth unggah (dari pelanggan). SDSL umumnya dipasarkan ke kelas bisnis, sedangkan ADSL dipasarkan kepada umum maupun bisnis.


Gambar 2. SDSL

Layanan SDSL biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan besar yang membutuhkan Web, VPN, extranet atau intranet. Sehingga dalam kasus ini server klien mungkin diperlukan untuk mengupload sejumlah data yang besar ke internet secara teratur. Bila dibandingkan dengan ADSL, akan lambat dan tidak memadai karena bandwith yang tersedia kurang dari 1 Mbps, sedangkan SDSL bisa setinggoi 7 Mbps di kedua arah.

A.    Keuntungan dari layanan SDSL :
·                     Bandwith yang di salurkan antara kecepatan upload dan download akan sama sesuai paket layanan yang dipilih oleh pengguna
·                     Delay rendah
·                     Tak bergantung dan tidak berpengaruh pada saluran telepon yang ada
·                     Sistem point to point antara ISP dengan pelanggan, maka secara teknis bandwith tidak terbagi

B.     Kekurangan dari SDSL :
·                     Kabel bisa diputus orang lain
·                     Modemnya lebih mahal dari ADSL
·                     Hanya bisa digunakan pada saluran sepanjang 10 K ft.
·                     Jika tidak memakai sistem anti petir yang baik, maka modem akan boros karena terkena petir terus-menerus.

C.     Cara kerja SDSL 


layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. 


ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah. Sebuah penawaran penyedia layanan SDSL menawarkan nilai yang berbeda untuk berbagai harga. Semakin cepat laju data, semakin mahal harga layanannya. Biasanya, kontrak jangka panjang yang diperlukan untuk layanan SDSL terlepas dari kelas yang dipilih.

  1. Hotspot
Konsep hotspot pertama kali diusulkan oleh Henrik Sjödin saat konferensi NETWORLD + Interop di Moscone Center di San Francisco pada bulan Agustus 1993. Namun pada waktu itu, Sjödin tidak menggunakan istilah “hotspot” tetapi disebut wireless local area networks (wireless LANs) yang dapat diakses oleh publik.
Perusahaan komersial pertama yang mencoba membuat public local area access network adalah sebuah perusahaan yang didirikan di Richardson, Texas yang juga dikenal sebagai PLANCOM (Public Local Area Network Communications). Para pendiri perusahaan, Mark Goode, Greg Jackson, dan Brett Stewart membubarkan perusahaan pada tahun 1998, sedangkan Goode dan Jackson menciptakan MobileStar Networks.

Gambar 3. Hotspot
Perusahaan tersebut merupakan salah satu yang pertama dalam menandatangani lokasi-lokasi akses publik seperti Starbucks, American Airlines, dan Hilton Hotel. Perusahaan ini kemudian dijual ke Deutsche Telecom pada tahun 2001, dan namanya diubah menjadi “T-Mobile Hotspot”. Saat itulah istilah “hotspot” menjadi populer sebagai acuan untuk lokasi di mana Wireless LAN tersedia untuk diakses oleh publik, agar terhubung ke internet.
Seperti yang telah ditulis di awal paragraf dapat diketahui bahwa Hotspot adalah lokasi fisik di mana orang dapat mendapatkan akses Internet, biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network, disingkat WLAN) menggunakan router yang terhubung ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider, disingkat ISP).
A.    Jenis-jenis Hotspot
  • Free Hotspot
Fasilitas free hotspot biasanya disediakan sebagai fasilitas tambahan untuk pelanggan hotel, Cafe dan usaha-usaha lainnya. Admin sebagai orang yang mengontrol jaringan menonaktifkan persyaratan otentikasi (authentication requirements) dan membuka koneksi jaringan sehingga siapapun bisa mengakses jaringan tersebut.
  • Hotspot Berbayar
Tidak semua Hotel, Cafe atau perusahaan mampu memberikan layanan internet secara gratis. Karena itulah, mereka biasanya mengambil kebijakan untuk menyediakan layanan hotspot berbayar kepada pengguna untuk menutupi biaya layanan internet yang mereka sewa dari Internet Service Provider (ISP).
  • Hotspot Berbayar ke Operator WiFi Hotspot
Jenis Hotspot berbayar ini seperti Boingo, iPASS Operator WiFi HotSpot ini merupakan jaringan internasional yang memiliki banyak pengguna mobile secara internasional. Jenis HotSpot ini biasanya sangat diminati oleh orang-orang yang sering bepergian jauh bahkan ke luar negeri seperti traveler atau pengusaha yang sering melakukan bisnis di luar negeri.
B.     Cara kerja HOTSPOT

Merupakan perangkat memancarkan gelombang radio yang akan ditangkap oleh laptop atau personal digital assistant (PDA) milik pengguna yang telah dilengkapi teknologi Wi-Fi.

''Apabila pengguna membuka browser internetnya dalam kawasan hot spot, maka akan muncul halaman utama hot spot penyedia layanan. Kemudian pengguna harus memasukkan username dan login password-nya. Setelah proses verifikasi selesai, pengguna terhubung ke dunia maya.

  1. Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.


Gambar 4. Logo Wi-Fi
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

802.11a
802.11b
802.11g
802.11n

A. Kegunaan Wi-Fi selain untuk mengakses internet.
  1. Mensinkronisasi telepon anda dengan PC tanpa USB
Yang pertama Wi-Fi bisa juga digunakan untuk sinkronisasi hp kita dengan laptop/komputer. Sehingga memudahkan kita untuk tidak report menggunakan kabel data ataupun kabel USB. Tapi masih harus menggunakan aplikasi-aplikasi tambahan dan masih terpaku pada beberapa jenis hp saja. Contohnya baru hp android dan iPhone saja yang bisa. Itupun untuk android haru ada penambahan aplikasi lagi seperti DoubleTwist.
  1. Mengubah Smartphone menjadi remote control
Aplikasi remote memungkinkan iTunes dan Apple TV harus dikendalikan menggunakan iPhone, iPod touch, atau iPad melalui jaringan Wi-Fi. Anda dapat memilih playlist, lagu, dan album seolah-olah anda sedang duduk di depan komputer atau Apple TV. Gmote Android berubah menjadi remote control untuk komputer, memungkinkan bagi anda yang memang malas untuk langsung berinteraksi dengan PC/Laptop Anda. Tapi sekali lagi hanya bisa menggunakan HP yang sudah Support.
  1. Mentransfer foto dari kamera digital
Kartu Eye-Fi adalah kartu memori tanpa nirkabel. Ini pada dasarnya adalah persis seperti kartu SDHC tetapi dengan manfaat yang fantastis ketika kamera sedang dalam jangkauan jaringan tertentu, foto dan video akan tertransfer ke komputer/laptop.
  1. Streaming film ke TV
Wi-fi memiliki potensi untuk menjadi hiburan masa depan rumah! Media server dapat streaming video melalui Wi-Fi untuk setiap HTPC lainnya, Xbox / Playstation-diaktifkan TV di rumah. Ada sejumlah sistem operasi, aplikasi, dan protokol untuk mendapatkan film secara nirkabel dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
  1. Streaming audio ke speaker
Penggemar Apple memiliki pilihan terbaik untuk bermain musik mereka (pada speaker ada) di rumah mereka, sebagai Apple AirPort Express router adalah sedikit besar kit untuk streaming musik ke speaker.
  1. Sebagai router nirkabel
Sebuah aplikasi yang disebut PdaNet dapat mengubah iPhone atau android ke router Wi-Fi yang berguna untuk PC atau MAC. Jadi hp anda istilahnya sebagai perantara kelaptop/komputer. Tapi saya saranin dicoba dulu sebelum digunakan. Karena menurut sumber terpercaya aplikasi ini Not Fully Recommended.
  1. Share file dengan komputer lain
Penyedia penyimpanan file online seperti Dropbox memungkinkan foto, dokumen, dan video mana saja dan berbagi dengan mudah menggunakan jaringan Wi-Fi jika kedua pengguna memiliki account Dropbox. Ini merupakan metode (dan lebih aman) alternatif daripada menggunakan ‘shared folder’.
  1. Telepon kita bisa tahu ketika kita ada di rumah
Tasker memungkinkan anda untuk memulai layanan atau menjalankan aplikasi setiap kali anda pulang ke rumah. ATasker profil dapat mendeteksi ketika anda kembali ke rumah karena anda terhubung ke jaringan rumah. Contohnya, jika dikantor/sekolah/kampus anda menggunakan profil ‘silent’, tapi ketika tiba dirumah Tasker dapat langsung mengubah profil menjadi ‘ringing’.
  1. Untuk keamanan
Dan yang Terakhir Aplikasi seperti Find My iPhone menggunakan Wi-Fi untuk mencari iPhone anda jika lupa meletakannya atau dicuri. Keberadaan perangkat dapat dipantau melalui Wi-Fi. Untuk yang tidak memakai iPhone, aplikasi seperti Prey bisa kita gunakan. Prey akan mencari lokasi(melalui laptop/komputer) dimana hp kita berada dan jika dicuri apa yang sedang dilakukan oleh si pencuri oleh hp kita.
C.     Cara kerja WI-FI

Sistem wireless terdiri dari tiga komponen dibutuhkan. Yaitu:
1. Sinyal Radio (Radio Signal).
2. Format Data (Data Format).
3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).

Sinyal Radio bekerja pada lapisan bawah yang biasa disebut dengan physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan itu, dengan mudah dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet. Maxwell menjelaskan, saat arus listrik AC (Alternating Current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet ataualternating magnetic field. Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energi yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya. Hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti.

Bentuk energi yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas). Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan transmitter. Alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara, dinamakan receiver. Agar kedua alat tadi (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara. Maka dibantulah dengan alat lain, yaitu antena. Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.


Sumber :