Kamis, 18 Oktober 2018

Organisasi Komputer


Organisasi Komputer


A.    Organisasi komputer
Organisasi komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit – unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Organisasi komputer berkaitan dengan unit-unit operasional komputer dan berhubungan dengan komponen sistem komputer, seperti hardware, sinyal kontrol, interface, teknologi memori.
Arsitektur komputer lebih cenderung pada kajian atribut-atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmatika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.

B.      ARSITEKTUR KOMPUTER
Arsitektur komputer adalah gaya konstruksi dan organisasi antara komponen-komponen yang terkait dalam suatu perangkat sistem komputer. Walaupun setiap komputer pada dasarnya sama yaitu bekerja pada sebuah sistem digital, namun terdapat berbagai variasi dalam konstruksinya yang dapat membedakan cara penggunaan komputer.
Ada beberapa tingkatan dalam arsitektur komputer, pada konstruksi dan organisasi sistem komputer memiliki perbedaan sederhana diantara tingkatan tersebut yaitu perbedaan antara hardware dan software.
1.       TINGKATAN DASAR ARSITEKTUR KOMPUTER
Pada tingkatan dasar ini, hardware menempati tingkatan dasar dalam arsitektur komputer. Sedangkan satu tingkat diatasnya adalah software. Software berada ditingkat diatas hardware karena hardware mendukung
software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.

2.      Multilayered Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “Multilayered Machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.

Keterangan :
·         Physical Device layer, merupakan komponen-komponen elektrik dan elektronik yang digunakan dalam arsitekturisasi komputer. Physical layer merupakan salah satu yang terpenting dalam arsitektur komputer.
·         Digital Logic Layer, pada dasarnya elemen ini dapat menyimpan, memanipulasi, dan mentransmisikan data dalam bentuk biner sederhana.
·         Microprogrammed Layer, layer ini menginterpretasikan instruksi bahasa mesin dari layer mesin dan secara langsung menyebabkan elemen logika digital menjalankan operasi yang dikehendaki.
·         Machine Layer, tingkatan ini merupakan tingkatan paling bawah dalam suatu hardware. Dalam programnya layer ini harus menggunakan instruksi bahasa mesin.
·         Operating System Layer, layer ini berfungsi sebagai pengatur cara yang dilakukan software dalam menggunakan hardware, dan hardware harus memberikan fasilitasnya sendiri untuk memungkinkan software menggunakan hardware tersebut secara lebih mudah.
·         Higher Order Software Layer, layer ini mencakup semua program dalam bahasa selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan kedalam bahasa mesin sebelum mereka menjalankan perintah yang dimaksud.
·         Aplications Layer, merupakan bahasa komputer seperti yang dilihat oleh end-user.
C.      STRUKTUR KOMPUTER
Struktur komputer dalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi.
Terdapat 4 struktur utama :
1.       Central Processing Unit ( CPU ) berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi–fungsi komputer.
2.       Memori Utama berfungsi sebagai penyimpan data.
3.       I/O berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
4.       System Interconnection merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.


A.      INPUT DEVICE
Input Device adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam sebuah komputer.
Contohnya :
a.     Keyboard
Keyboard digunakan untuk mengetik teks dan angka ke dalam pengolah kata, editor   teks atau program lainnya. Sebuah keyboard komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lain dan laporan semua penekanan tombol pada software.

b.     Mouse
Mouse adalah perangkat yang digunakan untuk menunjuk posisi kursor pada layar komputer. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih item yang disimpan pada komputer dan melakukan sebuah tindakan untuk menjalankan komputer.

c.      Scanner
Scanner adalah suatu untuk memindahkan objek yang terdapat diatas lensa scanner ke dalam memori penyimpanan pada komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, nantinya isi yang ada pada kertas yang bersangkutan ini akan dipindahkan secara keseluruhan ke dalam komputer.

B.      OUTPUT DEVICE
Output Device adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil keluaran sebagai hasil dari pengolahan data. Keluaran/output dapat berupa hard-copy (kekertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Contohnya :
a.      Monitor
Sebuah layar pada komputer yang digunakan untuk menampilkan tampilan berupa soft-copy atau software yang ada pada komputer. Terdapat 3 jenis monitor, yaitu :
- CRT (Cathode Rays Tube)
-  LCD (Liquid Crystal Display)
-  LED (Light Emitting Diode).

b.      Printer
Sebuah alat yang digunakan untuk mencetak atau mengeluarkan hasil output dalam bentuk hard-copy atau kertas.

c.       Speaker
Sebuah alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil output berupa suara atau voice.

C.      INPUT/OUTPUT PORTS
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

CPU (Central Processing Unit)
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak dari sebuah sistem komputer. CPU memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu :
1.     Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat sebuah pengolah data.
2.     Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja dari komputer. Biasa disebut dengan processor.

Komponen-komponen yang terdapatdalam CPU adalah :
a.       Mainboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard
b.      Processor
Processor berfungsi untuk mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.



D.      MEMORY
Memori adalah bagian fungsional komputer yang berfungsi untuk menyimpan program dan data.
A. RAM ( Random Access Memory )
RAM ( Random Access Memory ) adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila tidak ada aliran listrik. Karena sifat RAM yang volatile, maka program komputer tidak tersimpan di dalam RAM. RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara.
B. ROM ( Read Only Memory )
ROM ( Read Only Memory ) adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM bersifat non-volatile, artinya data tidak akan terhapus meskipun tidak ada aliran listrik. Maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM murni, PROM, dan EPROM.
Unit Masukan ( I/O )
Unit Masukan ( I/O ) berfungsi untuk menerima masukan kemudian membacanya dan diteruskan ke Memory / penyimpanan. Dalam hubungan ini dikenal istilah peralatan masukan yaitu alat penerima dan pembaca masukan serta media masukan yaitu perantaranya. Berikut beberapa alat contoh unit masukan :
·         Keyboard, merupakan piranti masukan yang terdiri dari kumpulan huruf, angka dan karakter khusus. Keyboard juga memberikan kemudahan bagi user untuk memberikan perintah yang diperlukan apabila menekan kombinasi antara karakter yang ada pada keyboard dengan tombol-tombol tertentu
·         Mouse, berfungsi untuk memindahkan pointer atau kursor secara cepat
·         Scanner, berfungsi untuk menyalin file atau dokumen baik berupa teks atau gambar menjadi teks atau gambar digital
– Floppy Disk Drive, berfungsi untuk menulis, membaca data, dan merekam data
·         CD-ROM ( Compact Disc-Read Only Memory ), berfungsi untuk membaca CD ( Compact Disc ) atau VCD ( Video Compact Disk ) pada komputer
·         CD-RW  ( Compact Disk-Read and Write ), yaitu alat serupa CD-ROM. Namun selain  dapat membaca CD, dapat juga merekam data ke CD
·         DVD-ROM ( Digital Video Disc-Read Only Memory ), adalah alat untuk membaca CD, VCD, atau DVD pada komputer
·         DVD RW ( Digital Video Disc-Read and Write ), yaitu alat seperti DVD-ROM namun selain dapat membaca CD, VCD dan DVD, dapat juga merekam data pada keping DVD
– Touchpad, biasanya terdapat pada notebook. Memiliki fungsi yang sama dengan mouse namun dalam penggunaannya hanya cukup dengan memberikan sentuhan jari
·         Joystick, merupakan alat yang biasa digunakan pada permainan komputer
·         Light pen, yaitu pointer elektronik untuk memodifikasi dan mendesain gambar dengan screen ( monitor )
·         Barcode, berfungsi untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak atau garis-garis vertikal tipis dan tebal yang selanjutnya diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Biasanya kode barcode ini ditemukan pada kemasan makanan, minuman, buku, alat elektronik, serta produk-produk. Biasanya barcode ini memudahkan kasir yang ada di toko swalayan atau departemen store untuk mengidentifikasi suatu barang yang dibeli
·         Kamera digital, merupakan kamera modern yang telah dimodifikasi sehingga tidak memerlukan roll film. Kamera ini dapat langsung dihubungkan dengan komputer melalui kabel data, sehingga memudahkan user untuk mentransfer data baik berupa gambar digital maupun video
·         Voice input, adalah alat yang berfungsi untuk merubah suara sehingga terekam ke dalam komputer menjadi suara digital
·         Graphics pads, Merupakan suatu piranti yang dapat digunakan untuk menggambar suatu objek pada monitor

Daftar pustaka ;


Evolusi Arsitektur Komputer




Evolusi Arsitektur Komputer

A.      Pengaertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana, yaitu:
1.       Fungsi Operasi Pengolahan Data
2.       Fungsi Operasi Penyimpanan Data
3.       Fungsi Operasi Pemindahan Data
4.       Fungsi Operasi Kontrol
5.       Pengertian Arsitektur Komputer


B.      Arsitektur komputer 
Arsitektur komputer  dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Dalam teknik komputer, arsitektur komputer merupakan seperangkat aturan dan metode yang menggambarkan fungsi, organisasi, dan implementasi sistem komputer. Beberapa definisi arsitektur mendefinisikannya sebagai penggambaran kemampuan dan model pemrograman komputer tetapi bukan implementasi tertentu. Dalam definisi lain arsitektur komputer melibatkan set instruksi arsitektur desain, mikroarsitektur desain, desain logika , dan implementasi.
1.       Generasi Pertama : Tabung Vakum (1945 – 1955)





ENIAC ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer), pada tahun 1946 dirancang dan dibuat oleh John Mauchly dan John Presper Eckert di Universitas Pennsylvania merupakan komputer digital elektronik untuk kebutuhan umum pertama di dunia. ENIAC dibuat di  bawah lembaga Army’s Ballistics Research Laboratory  (BRL). Sebuah badan yang bertanggung jawab dalam pembuatan jarak dan tabel lintasan peluru kendali senjata baru. Sebelumnya tugas ini dilakukan oleh kurang lebih 200 personil dengan menggunakan kalkulator untuk menyelesaikan persamaan matematis peluru kendali yang memakan waktu lama.  Tahun 1946 komputer dengan  stored-program concept  dipublikasikasikan, yang kemudian di kenal dengan Komputer IAS (Computer of Institute for Advanced Studies). Struktur komputer IAS ini terdiri : 1.   Memori Utama, untuk menyimpan data maupun instruksi. 2.   Arithmetic Logic Unit (ALU), untuk mengolah data binner. 3.   Control Unit, untuk melakukan interpretasi instruksi – instruksi di dalam memori sehingga adanya eksekusi instruksi tersebut. 4.   I/O, untuk berinteraksi dengan lingkungan luar.
Adapun contoh komputer generasi pertama ini di antaranya:
ENIAC (Electronik Numerical Integrator and Computer)
UNIVAC (Universal Automatic Computer)
IBM 701 dan IBM650
ciri utamanya :
Menggunakan tabung vakum
1.       Menimbulkan suhu panas yang tinggi
2.       Membutuhkan tempat yang luas
3.       Lebih cepat daripada komputer mekanik
4.       Kapasitas penyimpanan terbatas (1000-4000 byte)
5.       Menggunakan punched card untuk memasukkan data
6.       Informasi bahasa mesin disimpan dalam magnetic drum
7.       Hasil operasi ditulis dalam kartu kosong


2.       Generasi Kedua : Transistor (1955 – 1965)




Komputer era ini tidak lagi menggunakan tabung vakum yang memerlukan daya operasional besar, tabung – tabung itu  digantikan komponen kecil bernama transistor. Konsumsi daya listrik amat kecil dan bentuknyapun relatif kecil.  Transistor ditemukan di Bell Labs pada tahun 1947 dan tahun 1950 telah meluncurkan revolusi elektronika modern. Transistor mulai dugunakan di dalam komputer mulai pada tahuun 1956. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Seperti cobol dan fortran.
Contoh komputer generasi kedua yang dikembangkan saat itu adalah IBM 1401.Sejak tahun 1965, sebagian besar bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi ini untuk mengolah informasi keuangan.
ciri utamanya :
1.       Menggunakan transistor
2.       Magnetic core sebagai penyimpanan internal
3.       Kapasitas penyimpanan (4 – 32Kbyte)
4.       I/O lebih cepat (berorientasi pita)
5.       Bahasa pemrograman tingkat tinggi (COBOL,FORTRAN, ALGOL)
6.       Ukuran lebih kecil dari komputer generasi I
7.       Penurunan suhu dibandingkan komputer generasi I


3.      Generasi Ketiga : Integrated Circuits (1965 – 1980) 


Pada tahun 1958 terjadi revolusi elektronika kembali, yaitu ditemukannya  integrated circuit  (IC) yang merupakan penggabungan komponen – komponen elektronika dalam suatu paket. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Dengan ditemukan IC ini semakin mempercepat proses komputer, kapasitas memori makin besar dan bentuknya semakin kecil.
ciri utamanya :
1.       Menggunakan Integrated Circuit
2.       Magnetic Core dan penyimpanan yang padat (solidstate) berkapasitas 32Kb – 3Mb
3.       Lebih fleksibel dengan I/O. Berorientasi disk
4.       Ukuran lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi II
5.       Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih luas
6.       Munculnya komputer mini


4.      Generasi Keempat : Very Large Scale Integration (1980an)


Era keempat perkembangan genarasi komputer ditandai adanya VLSI. Paket VLSI dapat menampung 10.000 komponen lebih per kepingnya dengan kecepatan operasi mencapai 100juta operasi per detiknya. Masa – masa ini diawali peluncuran mikroprosesor Intel seri 4004. Mikroprosesor 4004 dapat menambahkan dua bilangan 4 bit dan hanya dapat mengalikan dengan cara pengulangan penambahan. Memang masih primitif, namun mikroprosesor ini tonggak perkembangan mikroprosesor – mikroprosesor canggih saat ini. Tidak ada ukuran pasti dalam melihat mikroprosesor, namun ukuran terbaik adalah lebar bus data : jumlah bit data yang dapat dikirim – diterima mikroprosesor. Ukuran lain adalah jumlah bit dalam register.  Tahun 1972 diperkenalkan dengan mikroprosesor 8008 yang merupakan mikroprosesor 8 bit. Mikroprosesor ini lebih kompleks instruksinya tetapi lebih cepat prosesnya dari pendahulunya.
Sejarah komputer genarasi keempat (1971), beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya:  Mulai dikembangkan komputer micro yang menggunakan prosesor dengan general purpose microprocessor yang dikembangkan oleh Intel (Intel 8080)    
Mulai digunakannya LSI (Large Scale Intergartion) yang merupakan pemadatan beribu-ribu IC (Integrated Circuit) dalam sebuah chip. Kemudian dikembangkan menjadi VLSI (Very Large Scale Integration).
Pada generasi ini hampir sebagian besar komputer telah menggunakan sistem operasi dengan konsep GUI (Grapihical User Interface). Seperti sistem operasi Microsoft Windows buatan Microsoft Corp.


5.      Generasi Kelima


Sebenarnya cukup sulit mendefinisikan komputer generasi kelima ini, dikarenakan masih terlalu muda. Contoh imajinatif komputer genrasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. Dengan kecerdasan buatan (AI) HAL dapat culup memiliki nalar untuk melakukan percakapan dengan manusia, menggunakan masukan visula dan nelajar dari pengalamnnya sendiri. Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan yang komplek karena mempunyai kecerdasan buatan.
Sejarah komputer generasi V dikembangkan sejak tahun 1985, beberapa ciri utama dari generasi ini di antaranya:
1.       Di Jepang didirikan ICOT (Institute for new Computer Technology) untuk mengembangkan komputer generasi kelima, yaitu menciptakan komputer yang powerfull dan intelligent.
2.       Dikembangkannya sistem komputer yang memiliki unsur artificial intelligence yang dapat mengerjakan tugas dengan karakteristik seperti manusia (intelligent, imagination, dan intuition) dengan natural language (bahasa sehari-hari).

1.       Arsitektur Von Neumann


Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.

Kriteria mesin Von Neumann :
1. Mempunyai subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU,  sebuah memori dan sebuah I/O system
2. Merupakan stored-program computer
3. Menjalankan instruksi secara berurutan
4. Mempunyai jalur (path) bus antara memori dan CPU
Pada tahun 1966, Flyyn mengklasifikasikan arsitektur komputer berdasarkan sifatnya yaitu :
1.  Jumlah prosesor
2.  Jumlah program yang dapat dijalankan
3. Struktur memori
Menurut Flyyn ada 4 klasifikasi komputer :
1.      SISD (Single Instruction Stream, Single Data Stream)
2.      SIMD (Single Instruction Stream, Multiple Data Stream)
3.      MISD (Multiple Instruction Stream, Single Data Stream)
4.      MIMD (Multiple Instruction Stream, Multiple Data Strea

            I.            Arsitektur CISC (Complex Instruction Set Computing)
CISC atau kumpulan instruksi komputasi kompleks adalah suatu arsitektur komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori (load ), operasi aritmatika, dan penyimpanan kedalam memori (store) yang saling bekerja sama. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu instruksi cukup denganbeberapa baris bahasa mesin yang relatif pendek sehingga implikasinya hanya sedikit saja RAM yangdigunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Arsitektur CISC menekankan padaperangkat keras karena filosofi dari arsitektur CISC yaitu bagaimana memindahkan kerumitanperangkat lunak ke dalam perangkat keras.
CISC adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC. Sebelum proses RISC didesain untuk pertama kalinya, banyak arsitek komputer mencoba menjembatani celah semantik”, yaitu bagaimana cara untuk membuat set-set instruksi untuk mempermudah pemrograman level tinggi dengan menyediakan instruksi “level tinggi” seperti pemanggilan procedure, proses pengulangan dan mode-mode pengalamatan kompleks sehingga struktur data dan akses array dapat dikombinasikan dengan sebuah instruksi. Karakteristik CISC yg “sarat informasi” ini memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat.
Memang setelah itu banyak desain yang memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah, dan juga mengakibatkan pemrograman level tinggi menjadi lebih sederhana, tetapi pada kenyataannya tidaklah selalu demikian. Contohnya, arsitektur kompleks yang didesain dengan kurang baik (yang menggunakan kode-kode mikro untuk mengakses fungsi-fungsi hardware), akan berada pada situasi di mana akan lebih mudah untuk meningkatkan performansi dengan tidak menggunakan instruksi yang kompleks (seperti instruksi pemanggilan procedure), tetapi dengan menggunakan urutan instruksi yang sederhana

          II.            Arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computing)
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya. Reduced Instruction Set Computing (RISC) atau “Komputasi set instruksi yang disederhanakan” pertama kali digagas oleh John Cocke, peneliti dari IBM di Yorktown, New York pada tahun 1974 saat ia membuktikan bahwa sekitar 20% instruksi pada sebuah prosesor ternyata menangani sekitar 80% dari keseluruhan kerjanya. Komputer pertama yang menggunakan konsep RISC ini adalah IBM PC/XT pada era 1980-an. Istilah RISC sendiri pertama kali dipopulerkan oleh David Patterson,pengajar pada University of California di Berkely.
RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor.
Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.

        III.            Arsitektur Blue Gene
Blue Gene adalah sebuah arsitektur komputer yang dirancang untuk menciptakan beberapa superkomputer generasi berikut, yang dirancang untuk mencapai kecepatan operasi petaflop (1 peta = 10 pangkat 15), dan pada 2005 telah mencapai kecepatan lebih dari 100 teraflop (1 tera = 10 pangkat 12). Blue Gene merupakan proyek antara Departemen Energi Amerika Serikat (yang membiayai projek ini), industri (terutama IBM), dan kalangan akademi. Ada lima projek Blue Gene dalam pengembangan saat ini, di antaranya adalah Blue Gene/L, Blue Gene/C, dan Blue Gene/P.
Komputer pertama dalam seri Blue Gene. Blue Gene/L dikembangkan melalui sebuah “partnership” dengan Lawrence Livermore National Laboratory menghabiskan biaya AS$100 juta dan direncanakan dapat mencapai kecepatan ratusan TFLOPS, dengan kecepatan puncak teoritis 360 TFLOPS. Ini hampir sepuluh kali lebih cepat dari Earth Simulator, superkomputer tercepat di dunia sebelum Blue Gene. Pada Juni 2004, dua prototipe Blue Gene/L masuk dalam peringkat 500 besar superkomputer berada dalam posisi ke-4 dan ke-8.
Pada 29 September 2004 IBM mengumumkan bahwa sebuah prototipe Blue Gene/L di IBM Rochester (Minnesota) telah menyusul Earth Simulator NEC sebagai komputer tercepat di dunia, dengan kecepatan 36,01 TFLOPS, mengalahkan Earth Simulator yang memiliki kecepatan 35,86 TFLOPS. Mesin ini kemudian mencapai kecepatan 70,72. Pada 24 Maret 2005, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa Blue Gene/L memecahkan rekor komputer tercepat mencapai 135,5 TFLOPS. Hal ini dimungkinkan karena menambah jumlah rak menjadi 32 dengan setiap rak berisi 1.024 node komputasi. Ini masih merupakan setengah dari konfigurasi final yang direncanakan mencapai 65.536 node. Pada 27 Oktober, 2005, Lawrence Livermore National Laboratory dan IBM mengumumkan bahwa Blue Gene/L sekali lagi telah menciptakan rekor dengan mengalahkan rekornya sendiri setelah mencapai kecepatan 280.6 TFLOPS.

Daftar pustaka :