Pemimpin (leader)
adalah seorang pemimpin yang mempunyai sifat-sifat kepemimpinan personality atau authority(berwibawa). Ia
disegani dan berwibawa terhadap bawahan atau pengikutnya karena kecakapan dan
kemampuan serta didukung perilakunnya yang baik. Pemimpin (leader)
dapat memimpin organisasi formal maupun informal, dan menjadi panutan bagi
bawahan (pengikut)nya. Biasanya tipe kepemimpinannya adalah “partisipatif
leader” dan falsafah kepemimpinannya adalah “pimpinan untuk bawahan”.
Manajer juga
merupakan seorang pemimpin, yang dalam praktek kepemimpinannya hanya
berdasarkan “kekuasaan atau authority formalnya”
saja. Bawahan atau karyawan atau staf menuruti
perintah-perintahnya karena takut dikenakan hukuman oleh manajer
tersebut. Manajer biasanya hanya dapat memimpin organisasi formal
saja dan tipe kepemimpinannya ialah “autocratis leader” dengan
falsafahnya ialah bahwa “bawahan adalah untuk pemimpin”.
Perbedaan
Manajer dan Pemimpin
Manajer
|
Pemimpin
|
· Mengelola
· Dapat
di cetak
· Memelihara
· Memfokuskan
pada sistem dan struktur
· Mengandalkan
kontrol
· Berorientasi
jangka pendek
· Bertanya
bagaimana dan kapan
· Berorientasi
pada hasil
· Meniru
· Menerima
status quo
· Seperti
tentara yang siap selalu diperintah
· Melakukan
dengan benar
|
· Berinovasi
· Tidak
dapat di cetak
· Mengembangkan
· Memfokuskan
pada orang-orang (bawahan)
· Menumbuhkan
kepercayaan
· Memiliki
perspektif jangka panjang
· Bertanya
apa dan mengapa
· Berorientasi
pada peluang-peluang masa depan
· Menciptakan
· Menentang
status quo
· Adalah
dirinya sendiri
· Melakukan
hal yang benar
|
3 Perbedaan Pemimpin dan
Manager yang menonjol..
1. Leader melakukan inovasi, sedangkan manajer mengelola.
Ini berarti bahwa seorang leader atau pemimpin adalah orang
yang datang dengan ide-ide baru dan menggerakkan seluruh organisasi ke dalam
fase berpikir untuk maju. Orang ini harus terus-menerus mengembangkan
strategi-strategi dan taktik baru . Dia harus memiliki pengetahuan tentang
tren terbaru, penelitian, dan keahlian.
Di sisi lain, manajer mempertahankan apa yang telah
ditetapkan. Orang ini harus mempertahankan kontrol dan mengatasi gangguan
dalam organisasi yang mungkin ada.
Dalam bukunya The Wall Street Journal Essential Guide to
Management: Lasting Lessons from the Best Leadership Minds of Our Time, Alan
Murray mengutip Drucker bahwa seorang manajer adalah seseorang yang menetapkan
target yang tepat, tolok ukur, analisis, dan menilai kinerja. Manajer memahami
orang-orang yang bekerja bersama mereka dan tahu mana orang yang terbaik untuk
tugas-tugas tertentu.
2. Leader menginspirasi sementara manajer bergantung pada
kontrol.
Seorang pemimpin adalah seseorang yang menginspirasi orang lain
untuk menjadi yang terbaik dan tahu cara yang tepat mengatur tempo serta
kecepatan untuk seluruh kelompok.
Kepemimpinan adalah bukan apa yang Anda lakukan-tetapi apa
yang orang lain lakukan sebagai respon dari Anda. Jika tidak ada yang
muncul di barisan Anda, maka Anda bukanlah seorang pemimpin.
Dan jika orang memutuskan untuk ikut dalam “kapal” Anda karena
Anda telah menginspirasi mereka, maka itu berarti bahwa Anda telah membuat
suatu ikatan kepercayaan dalam perusahaan. Ini adalah hal yang penting karena
jika bisnis berubah dengan cepat dan membutuhkan orang untuk percaya dalam
suatu misi, maka orang ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Adapun manajer, Drucker menulis bahwa tugas mereka adalah
untuk mempertahankan kontrol atas orang dengan membantu mereka
mengembangkan aset mereka sendiri dan mengeluarkan bakat mereka yang terbesar. Untuk
melakukan ini secara efektif, Anda harus tahu orang-orang yang bekerja dengan
dan memahami kepentingan mereka serta passionnya.
Manajer kemudian menciptakan keputusan tentang gaji, promosi
penempatan, dan melalui komunikasi dengan tim.
Mengelola proyek adalah satu hal, memberdayakan orang lain
adalah hal lain.
3. Pemimpin bertanya “what” dan “why,” sedangkan manajer
bertanya “how”.
Untuk bertanya apa dan mengapa Anda harus mampu
mempertanyakan mengapa orang lain melakukan tindakan-tindakan tertentu yang
terjadi. Kadang-kadang ini mengharuskan Anda menantang atasan.
Ini berarti bahwa mereka mampu stand up untuk manajemen ketika
mereka berpikir sesuatu yang perlu dilakukan bagi perusahaan. Pemimpin
tidak selalu benar tentunya.
Jika perusahaan Anda mengalami kegagalan, pekerjaan leader
adalah untuk datang dan berkata, “Apa yang kita pelajari dari hal ini?” Dan
“Bagaimana kita menggunakan kegagalan ini untuk memperjelas tujuan kita
atau mendapatkan sesuatu yang lebih baik?”
Sebaliknya, manajer tidak benar-benar berpikir tentang apa
artinya kegagalan.
Tugas mereka adalah untuk bertanya “bagaimana” dan “kapan” untuk
memastikan mereka melaksanakan rencana yang sesuai. Drucker menulis bahwa manajer
menerima status quo dan lebih seperti tentara di militer. Mereka tahu bahwa
perintah dan rencana yang penting dan tugas mereka adalah untuk menjaga visi
mereka pada tujuan perusahaan saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar