Rabu, 29 Maret 2017

Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia



Pengaruh Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia


1.     Globalisasi
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomidan budaya masyarakat.
Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut.
2.Kebudayaan
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam fikiran manusia, sehingga kebudayaan itu bersifat abstrak. Perwujudan dari kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya yang berupa perilaku maupun benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola perilaku, bahasa, organisasi social, kesenian dan lain sebagainya yang berfungsi untuk menunjang kehidupan bermasyrakatnya. Kebudayaan dari barat saat ini sudah mendominasi segala aspek kehidupan pada masyarakat Indonesia. Peradaban yang disebarkan oleh barat telah mengacu terhadap segala hal, dan hal itu telah menguasai dunia tak terkecuali bangsa Indonesia, peradaban bangsa kita saat ini secara perlahan mulai mengikuti kebudayaan bangsa barat.
Budaya barat yang masuk ke Indonesia menimbulkan multi efek. Perkembangan teknologi dan masuknya budaya barat ke Indonesia, tanpa disadari secara perlahan telah menghancurkan kebudayaan bangsa Indonesia. Rendahnya pengetahuan menyebabkan akulturasi kebudayaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung didalam kebudayaan bangsa Indonesia. Masuknya kebudayaan barat tanpa disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah atau apa adanya, mengakibatkan terjadinya degredasi yang sangat luar biasa terhadap kebudayaan asli. Ciri-ciri terjadinya globalisasi terhadap kebudayaan, yaitu: 

3.  Dampak Globalisasi Terhadap Kebudayaan Indonesia

Pengaruh globalisasi bagi kebudayaan di Indonesia juga mempunyai dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Adapun dampak pengaruh globalisasi bagi kebudayaan di Indonesia yaitu :

3.1 Dampak Positif globalisasi bagi kebudayaan di Indonesia
3.1.1     Mempermudah proses pembuatan alat musik tradisional. Kebanyakan masyarakat Indonesia membuat membuat alat musik tradisional secara manual dan memeperlukan banyak waktu dan banyak tenaga untuk membuatnya. Tetapi sekarang, masyarakat Indonesia tidak perlu membuat alat musik tradisional secara manual karena dengan adanya globalisasi kebudayaan masyarakat Indonesia dengan mudah membuat alat musik tradisional menggunakan mesin – mesin dengan teknologi canggih yang lebih menghemat tenaga dan waktu pembuatan, dan dapat menghasilkan banyak alat musik dengan kualitas terjamin.
3.1.2      Budaya Indonesia lebih dikenal di mancan negara karena dengan adanya media elektronik, dan Internet.
3.1.3      Adanya pertukaran pelajar, sehingga kebudayaan Indonesia dapat dikenal dan dipelajari oleh pelajar luar negeri.

3.2 Dampak negatif globalisasi bagi kebudayaan di Indonesia
3.2.1    Gaya hidup kebarat-baratan. Tidak semua budaya barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat pada orang tua, kehidupan bebas remaja dan lain-lain. Hampir 50% dari remaja dunia terutama kaum perempuan, sudah kehilangan mahkota paling berharga miliknya. Dan 80% sudah berani mencoba dan menggunakan obat-obatan terlarang (narkotika).
3.2.2    Semakin sedikit generasi muda yang melestarikan musik, tarian, dan budaya tradisional kita.
3.2.3    Remaja mengikuti cara berpakaian yang cenderung tidak memperlihatkan kesopanan. Pada masa lalu, cara berpakaian dan model baju masih sangat sederhana. Tidak se-unik dan se-modern pakaian remaja saat ini. Pada masa lalu, jika menghadiri acara resmi, masih banyak dari mereka yang menggunakan baju tradisional, seperti baju adat, dan kebaya. Berbeda dengan sekarang, remaja yang ingin menghadiri acara resmi seperti pesta ulang tahun, lebih memilih untuk mengenakan baju kasual yang berciri-khaskan kebarat-baratan.
3.2.4    Lebih senang dan tertarik mempelajari kebudayaan luar negeri dibanding kebudayaan dalam negeri. Seperti : remaja jaman sekarang lebih senang dan tertarik mempelajari tradisi – tradisi yang di lakukan oleh orang luar negeri, mempelajari gaya bahasanya, musiknya, lebih senang mengenakan dan mengenal pakaian – pakaian adat negara lain, dll.
3.2.5    Lenyapnya identitas kultural nasional dan lokal.
3.2.6    Budaya - budaya tradisional tergeser oleh budaya negara lain.
3.2.7    Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD atau DVD.
3.2.8    Erosi nilai-nilai budaya.
3.2.9    Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa.
3.2.10  Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat.

4. Upaya – upaya Mengatasi Dampak Globalisasi bagi Kebudayaan Indonesia

              Untuk mengatasi pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan karena adanya peradaban global dapat kita lakukan hal-hal seperti berikut :
4.1      Memperkuat jati diri bangsa (identitas nasional) dan memantapkan budaya nasional. Memperkokoh ketahanan nasional sehingga mampu menangkal penetrasi budaya asing yang bernilai negatif dan memfasilitasi adopsi budaya asing yang produktif dan bernilai positif.
4.2      Melestarikan adat istiadat dan budaya daerah. Dampak negatif globalisasimembuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya daerah sendiri. Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat.
4.3      Adanya seleksi bagi budaya asing yang masuk ke Indonesia. Budaya asing yang masuk ke Indonesia harus dipilih sesuai dengan adat istiadat dan norma – norma yang berlaku di Indonesia.
4.4      Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya Indonesia.
4.5      Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa dengan cara mengirimkan misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan nasional melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
4.6      Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rasa cinta terhadap kebudayaan dalam negeri.
4.7      Mengenalkan dan mengajarkan adat istiadat dan kebudayaan Indonesia sejak dini