Real Madrid adalah klub tersukses di Spanyol, Eropa dan
bahkan dunia. Real Madrid total telah mengoleksi 32 gelar Liga Spanyol, 18
Coppa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, 9 Liga Champions, 2 Piala UEFA, 1 Piala
Super Eropa, dan 3 Piala Interkontinental. Karena pencapaiannya, Madrid
dinobatkan sebagai klub terbaik dunia abad ke 20 versi FIFA. Madrid juga
menjadi satu dari tiga klub di Liga Spanyol yang tidak pernah terdegradasi,
bersama dengan Barcelona dan Athletic Bilbao.
Madrid didirikan pada 6 Maret 1902 dan langsung memenangi
gelar Coppa del Rey pertamanya tiga tahun berselang. Pada tahun 1920, Madrid
menambahkan kata Real di depannya sehingga menjadi Real Madrid. Hal ini
disetejui oleh Raja Alfonso XII dari Spanyol. Kata Real sendiri
berarti simbol kerajaan dan membuat Real Madrid menjadi klub yang pro dengan
kerajaan Spanyol.
Pada tahun 1943, Santiago Bernabeu Yeste terpilih
sebagai presiden klub Madrid. Ia langsung melakukan perubahan dengan membangun
stadion yang akhirnya diberikan nama sesuai namanya, Santiago Bernabeu sebagai
bentuk penghormatan. Bernabeu mendatangkan beberapa pemain asing yang
berkualitas seperti Alfredo Di Stefano dan Ferenc Puskas.
Generasi ini sukses menguasai Spanyol dan Eropa dengan menyabet gelar Liga
Champions lima kali berturut-turut saat Liga Champions baru pertama bergulir.
UEFA pun memberikan piala asli kepada Madrid dan tim pertama yang
meraih Badge of Honour dari UEFA.
Setelah kesuksesan di akhir 50’-an dan tahun 60’-an, Madrid
sempat mengalami fase sulit pada awal tahun 80’-an. Namun mereka akhirnya
berhasil bangkit lagi berkat andil lima pemain bintangnya yang dijuluki La
Quinta del Buitre atau Lima Burung Nazar. Kelima pemain tersebut adalah
Emilio Butragueno, Manuel Sanchis, Rafael Martin Vazquez, Michel dan Miguel
Pardeza. Real Madrid berhasil meraih lima gelar Liga Spanyol berturut-turut dengan
generasi ini.
Pada tahun 90’-an, Madrid meneruskan dominasi di
Spanyol dan Eropa. Madrid mampu menambah 3 gelar Liga Champions lagi termasuk
kemenangan melawan rival senegara, Valencia di Final 2000 membuat
Madrid menjadi peraih gelar Liga Champions terbanyak dengan mengkoleksi 9
gelar. Madrid juga memasukkan pemain-pemain muda dari akademi juniornya yang
nantinya menjadi ikon klub, yaituRaul Gonzalez dan Iker Casillas
Pengusaha Spanyol, Florentino Perez terpilih
menjadi presiden klub pada tahun 2000. Perez melakukan gebrakan dengan membeli
pemain-pemain kelas dunia dengan harga-harga selangit, seperti Zinedine
Zidane, Luis Figo, Ronaldo, dan David Beckham. Ditambah pemain-pemain
seperti Roberto Carlos, Raul Gonzalez atau Fernando Hierro,
Madrid pun mendapat julukan Los Galacticos.
Meski begitu, gelar Madrid sempat terhenti antara periode
2003-2006. Pada 2008, Perez yang terpilih lagi sebagai presiden klub kembali
membuat gebrakan dengan menciptakan Los Galacticos jilid 2. Pemain-pemain
bintang yang direkrut antara lain Kaka, Karim Benzema, Xabi Alonso, Raul
Albiol dan tentu saja Cristiano Ronaldo. Nama terakhir bahkan menjadi
pemain termahal dunia saat dibeli dari Manchester United memecahkan rekor
Zidane saat dibeli Madrid dari Juventus.
Antara 2009-2011, Madrid seakan berada di bawah
baying-bayang rivalnya, Barcelona yang sukses meraih banyak gelar.
Setelah pelatih Jose Mourinho datang, Madrid akhirnya mampu
mematahkan dominasi Barcelona dengan meraih gelar Liga Spanyol yang ke 32 pada
musim 2011-2012 lalu.
Legenda Madrid
Sebagai klub besar, tentunya Madrid memiliki banyak
legenda yang akan terus diingat. Pada decade 50’-an dan 60’-an Madrid terkenal
dengan striker andalannya, Alfredo Di Stefano. Selain itu juga terdapat
pemain-pemain yang lainnya, seperti Ferenc Puskas, Raymond Kopa, atau
Fransisco Gento.
Alfredo
Di Stefano
Tahun 80’-an, Madrid terkenal dengan La Quinta del
Buitre atau Lima Burung Nazar., yaitu Emilio Butragueno, Manuel Sanchis,
Rafael Martin Vazquez, Michel dan Miguel Pardeza. Selain itu juga terdapat
penyerang haus gol asal Meksiko, Hugo Sanchez.
La
Quinta del Buitre
Pada dekade 90’-an, Madrid memiliki Ivan Zamorano, Predrag
Mijatovic, Davor Suker, Clarence Seedorf, Michel Laudrup, Fernando Redondo,
hingga Fernando Hierro. Kemudian Madrid sempat berjaya di era Los Galacticos
berkat andil pemain-pemain bintang seperti Zinedine Zidane, Luis Figo,
Ronaldo, Raul Gonzalez, Roberto Carlos serta David Beckham.
Madrid Saat Ini
Saat ini, Madrid dilatih oleh pelatih asal
Portugal, Jose Mourinho. Mourinho perlahan mulai mampu mengembalikan
Madrid ke level teratas setelah 3 tahun sebelumnya selalu berada di bawah
baying-bayang Barcelona yang terkenal berkat trio Lionel Messi, Xavi
Hernandez dan Andres Iniesta.
Cristiano Ronaldo menjadi andalan di lini depan Real
Madrid bersama Karim Benzema dan Gonzalo Higuain. Sedangkan Mesut Ozil dan Xabi
Alonso menjadi pemain kunci di lini tengah. Pepe dan Sergio Ramos dipercaya
mengawal pertahanan gawang Madrid yang dijaga Iker Casillas yang juga
bertindak sebagai kapten tim.
Rival
Sudah bukan rahasia lagi jika Real Madrid memiliki rivalitas
terbesar dengan Barcelona. Pertemuan kedua tim selalu diibaratkan sebagai
derby yang biasa disebut dengan sebutan derby El Clasico. Duel keduanya dipandang sebagai pencerminan
dari wilayah kedua klub masing-masing,
yaitu Castilla dan Catalunya. Madrid adalah klub yang pro pada
kerajaan Spanyol sedangkan Barcelona mewakili gerakan separatis masyarakat
Catalunya.
Pertarungan antara Madrid dan Barcelona era sekarang makin
memanas setelah kedatangan Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho ke Santiago
Bernabeu. Duel menentukan yang terbaik bukan hanya soal tim, tapi menular ke
individu. Pelatih Jose Mourinho kerap dibandingkan dengan pelatih
Barcelona saat itu, Pep Guardiola, meskipun kini jabatan pelatih Barcelona
sudah berpindah ke Tito VIlanova.
Selain itu, Cristiano Ronaldo juga kerap
dibandingkan dengan penyerang Barcelona, Lionel Messi. Saat keduanya
berhadapan, para penonton selalu menyoroti aksi mereka dan lalu
membandingkannya. Saat ini, Messi lebih unggul dari Ronaldo baik soal prestasi
klub maupun prestasi individu.
Selain dengan Barcelona, Real Madrid juga memiliki rival
dengan Atletico Madrid. Pertemuan keduanya biasa disebut El Derbi
Madrileno. Rival sekota Madrid yang lain
adalah Getafe dan Rayo Vallecano. Madrid juga memiliki rival
dengan Valencia setelah kedua tim sempat bertemu di final Liga
Champions tahun 2000.
Untuk luar Spanyol, Madrid memiliki rival sengit
dengan Juventus, AC Milan, Bayern Muenchen dan Manchester
United. Real Madrid kerap bertemu dengan salah satu tim tersebut di Liga
Champions terutama saat akhir 90’-an dan awal 2000’-an.
Gelar-gelar yang di peroleh real madrid
Juara (32): 1931–32, 1932–33, 1953–54, 1954–55, 1956–57,
1957–58, 1960–61, 1961–62, 1962–63, 1963–64, 1964–65, 1966–67, 1967–68,
1968–69, 1971–72, 1974–75, 1975–76, 1977–78, 1978–79, 1979–80, 1985–86,
1986–87, 1987–88, 1988–89, 1989–90, 1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03,
2006–07, 2007–08, 2011–12
Peringkat kedua (2): 1929, 1933–34, 1934–35, 1935–36,
1941–42, 1944–45, 1958–59, 1959–60, 1965–66, 1980–81, 1982–83, 1983–84,
1991–92, 1992–93, 1998–99, 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13
Juara (19): 1905, 1906, 1907, 1908, 1917, 1934, 1936,
1946, 1947, 1962, 1970, 1973–74, 1974–75, 1980, 1981–82, 1988–89, 1992–93,
2010–11, 2013–14
Juara kedua (20): 1903, 1916, 1918, 1924, 1929,
1930, 1933, 1940, 1943, 1958, 1960, 1961, 1968, 1978–79, 1982–83, 1989–90,
1991–92, 2001–02, 2003–04, 2012–13
Juara (9): 1988, 1989*, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003,
2008, 2012
Juara kedua (4): 1982, 1995, 2007, 2011
(* Memenangi Copa del Rey dan La Liga)
Juara (1): 1947
Juara kedua (1): 1983
Juara (10): 1955–56*, 1956–57, 1957–58, 1958–59,
1959–60, 1965–66, 1997–98, 1999–2000, 2001–02, 2013–14, 2015-16
Juara kedua (3): 1961–62, 1963–64, 1980–81
(* Juara untuk kali pertama dalam sejarah)
Juara (2): 1984–85, 1985–86
Piala Winners UEFAJuara kedua (2): 1970–71, 1982–83
Juara (2): 2002, 2014
Juara kedua (2): 1998, 2000
Gelar dunia Piala Interkontinental (pendahulu Piala Dunia Antarklub FIFA)
Juara kedua (2): 1966, 2000